Segelintir dari cerita kehidupanku. Bukankah hidup ini terkadang mirip dengan cerita novel? Bedanya, kisah ini masih terus berlanjut dan terus berlanjut.. so, nikmati alur ceritanya kawan.. "PEZIARAHAN TUK MENJADI SEORANG DON CORLEONE"

Selasa, 10 Januari 2012

Tokek




Tahun ke tahun, bulan ke bulan bahkan hari ke hari terus berjalan seakan tidak peduli akan  segala hal yang terjadi dalam setiap waktu yang ada di dalam hari-hari itu. Selalu ada pengalaman-pengalaman baru yang menemani kehidupan ini, termasuk salah satunya kejadian atau suasana yang kita anggap sangat mempengaruhi banyak orang, contohnya  batu yang dapat menyembuhkan dan harga tanaman hias yang bisa mencapai ratusan juta rupiah. Kedua contoh ini sudah sangat berdampak kepada masyarakat kita. Dari berbagai kota berlomba-lomba untuk mendapat kesembuhan dari batu yang terkenal itu. Ada yang bisa sembuh dari penyakitnya tetapi ada juga yang tidak sembuh. Begitu juga dengan tanaman hias.  Para pemburu tanaman hias mulai beraksi sampai ke seluruh negeri untuk mencari tanaman hias yang harga jualnya bisa menjadi ratusan juta rupiah. Hasilnya? Banyak orang yang mendadak kaya, tetapi tidak sedikit juga yang mengalami kerugian besar. Kejutan besar mulai muncul kembali. Harga jual tokek mendadak naik menjadi harga yang fantastis, ratusan juta bahkan miliaran untuk seekor tokek. “wauw.. sungguh luarbiasa”

Tokek merupakan jenis reptil yang masuk golongan cecak besar ini sukanya menempel erat di pepohonan, tetapi tidak jarang binatang ini juga menempel di “langit-langit” rumah. Bila malam tiba maka binatang ini akan mengeluarkan suara yang khas. Selain dijadikan makanan yaitu dendeng, tersiar kabar bahwa binatang  ini dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti menjaga kondisi tubuh, mengobati gatal hingga empedu tokek  yang dapat menjadi obat AIDS. Bukan hanya untuk menyembuhkan penyakit saja. Tokek juga diyakini punya kekuatan mistis dan magis, hingga kabar bahwa tokek bisa membawa peruntungan atau hoki.  Pembelinya juga tidak hanya di dalam negeri saja melainkan sudah sampai kemancanegara yaitu Jepang, china dan Perancis.  Walaupun sebenarnya kasiat dari tokek itu masih diragukan tetapi Kabar itu semakin tersebar ke berbagai kota hingga membuat harga tokek melambung hingga miliaran rupiah. Dengan harga yang sangat fantastis buat seekor tokek membuat banyak orang yang merasa tertarik hingga rela untuk berburu ke banyak kota.

Tentunya tidak ada yang salahnya jika seseorang melakukan pekerjaan sebagai penjual bunga hias dan berjualan tokek. Tetapi hebohnya situasi tentang tanaman hias dan tokek yang berharga miliaran rupiah dapat menimbulkan persoalan baru. Dengan harga yang tinggi, sebagian masyarakat akan langsung tergiur untuk menggeluti bisnis tersebut karena dengan cara yang gampang mereka akan mendapatkan uang banyak.  Mereka yang sebelumnya telah mempunyai pekerjaan akhirnya rela untuk meninggalkan pekerjaan itu dengan harapan bahwa dengan mudah mereka akan mendapatkan tokek dan akan mendapatkan uang hingga miliaran rupiah. Seperti harga bunga hias, harga tokek pun nantinya akan turun drastis dan akan banyak orang yang menjadi rugi.

Kejadian-kejadian seperti ini akan terus ada di dalam kehidupan ini. Penyebabnya tentu beraneka ragam, mulai dari kemiskinan hingga krisis ekonomi. Sebagai manusia yang turut ambil bagian dalam pengalaman bersama dalam kehidupan ini, maka kita harus dapat menyikapi segala sesuatu dengan tidak tergesa-gesa. Seperti yang dikatakan dalam Amsal 14:15 “bahwa orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang bijak memperhatikan langkahnya.” Hendaknya dalam perjalanan kehidupan ini kita selalu meminta penyertaan dari Tuhan agar dalam setiap aktivitas yang dilakukan, kita selalu melangkah dengan bijak.  

Tidak ada komentar:
Write komentar