Mengapa engkau selalu menatap keatas sana?
Bukankah dirimu sebagai penentu arahnya?
Tiada seorang yang baik di tempat fana
Menggali tanah demi keuntungan semata
Kedepan, adalah langkah kaki yang berusaha
Melihat kebelakang sebagai penopang rasa
Jangan hiraukan teriakan yang memaksa
Kebahagiaan ada di depan mata
Tidak ada komentar:
Write komentar